KAYUAGUNG-OKI, BeritAnda – Guna memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kepada masyarakat luas, baik di Tanah Air maupun Mancanegara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menggelar pagelaran seni dan budaya OKI di Anjungan Sumatera Selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (1/10/2011) lalu.
Hadir dalam kesempatan itu,
Ketua DPRD OKI, FKPD Kabupaten OKI, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Sumsel, pimpinan El-John (Jhoni Sugiarto), Ketua
Dewan Kesenian OKI, Sekda, Asisten, kepala dinas/instansi, badan/bagian
di jajaran Pemkab OKI, serta masyarakat perantauan asal Kabupaten OKI
(Kemas Agung).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
OKI, Hj Nurmalia Hamid SH, mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan
atas kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKI, dengan
Dewan Kesenian Daerah Kabupaten OKI.
Kabupaten OKI, kata dia, adalah
kabupaten yang kaya akan seni dan budaya, sehingga keragaman kesenian,
adat istiadat, sastra tutur dan adat budaya ini dikemas dalam pagelaran
itu, agar nantinya dapat dipromosikan ke tingkat provinsi, nasional dan
Mancanegara.
Dia mengharapkan kepada semua pihak baik
masyarakat OKI sendiri, maupun masyarakat OKI yang ada di perantauan
untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah OKI,
agar aset budaya ini tetap dikenal oleh anak cucu dan tidak
tergusur oleh perkembangan zaman.
“Pada pagelaran tersebut, kami menyuguhkan lagu-lagu daerah, tari daerah dan Incang-Incang yang mungkin kita semua hampir melupakannya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati OKI yang diwakili
oleh Sekda OKI, Ir H Ruslan Bahri MT mengatakan, kegiatan tersebut
merupakan wujud pelestarian potensi budaya lokal dan sebagai wahana
silaturrahmi dan ramah-tamah bagi warga Kabupaten OKI yang tinggal di
luar Sumsel.
“Kita patut berbangga, sebab pada 24 September 2011 lalu, Kabupaten OKI menerima penghargaan Travel Club Tourism Award,
sebuah penghargaan yang bergengsi di bidang pariwisata. Prestasi ini
sangat membanggakan karena kita berhasil menyisihkan 94 kabupaten
se-Indonesia dan masuk nominator ke empat setelah Malang, Sleman dan Raja Ampat,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Sumsel, Toni Panggar Besi, menuturkan,
kabupaten/kota dan daerah hendaknya dapat benar-benar mengoptimalkan
penggunaan Anjungan Sumatera Selatan yang ada di TMII Jakarta, karena
merupakan media promosi wisata daerah baik kuliner, budaya dan lain
sebagainya.
“Pagelaran seni
budaya seperti yang dilaksanakan Kabupaten OKI ini harus lebih sering
lagi dilaksanakan, sebagai upaya promosi wisata daerah,” pungkasnya. (IR)
0 komentar:
Posting Komentar