Pages

Flame

Blogger news

AD (728x90)

Diberdayakan oleh Blogger.

welcome

Rabu, 04 Desember 2013

daerah yang memecah menjadi kabupaten pantai timur

Kabupaten Pantai Timur

Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :
Ibukota kabupaten ini adalah Tulung Selapan.

Topografi Daerah


Topografi Kabupaten OKI secara umum merupakan datatran rendah dengan ketinggian rata-rata 10 mdpal. Lokasi tertinggi berada di daerah Bukit Gajah kecamatan Tulung Selapan, dengan titik ketinggian sekitar 14 mdpal, sedangkan daerah terendah terletak di kawasan timur yang termasyuk di wilayah Kecamatan Tulung Selapan juga, dengan rata-rata ketinggian sekitar 6 mdpal.Berdasarkan tingkat kemiringan, wilayah Kabupaten OKI dapat dibedakan menjadi daerah dengan topografi datar sampai landai dengan tingkat kemiringan antara 0 – 2%, dan daerah dengan topografi bergelombang dengan tingkat kemiringan berkisar antara 2 – 15 %. Sebagian besar daerah OKI merupakan daerah datar sampai landai, sedangkan daerah yang bergelombang hanya dijumpai di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Mesuji. Lempuing dan Kecamatan Lempuing Jaya.

Pulau Maspari


Pulau Maspari adalah sebuah pulau indah yang terletak di Desa Sungai Lumpur Kecamatan Tulung Selapan. Perjalanan menuju Pulau Maspari apabila ditempuh dari Kota Palembang dapat melalui 2 cara. Alternatif pertama yakni menggunakan jalur air yg langsung dari perairan Sungai Musi, tepatnya melalui BKB (Benteng Kuto Besak) atau dermaga dekat Jembatan Musi naik kapal speed dengan motor tempel menelusuri Sungai Musi menuju Upang dan jalur Laut Selat Bangka ke arah Timur Sumatera Selatan langsung menuju Pulau Maspari dalam waktu lebih kurang 6 jam. Alternatif berikutnya yakni melalui jalur darat menyusuri Sungai Lumpur, dari Kota Palembang menuju Kecamatan Tulung Selapan-OKI lebih kurang 2 jam, kemudian disambung dari Kecamatan Tulung Selapan-OKI dengan kapal speed motor tempel langsung menuju Pulau Maspari dengan jarak tempuh lebih kurang 4 jam perjalanan air.

Bukit Batu


(Bukit Batu dan Legenda Si Pahit Lidah) Bukit Batu atau Batu Gajah merupakan situs budaya yang menjadi destinasi wisata sejarah di Kabupaten OKI. Lokasi wisata di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam ini menawarkan wisata sejarah yang memukau yaitu tentang sosok manusia sakti yang melegenda bagi masyarakat Sumatera Selatan bernama “Serunting Sakti atau Si Pahit lidah”. Menurut kepercayaan masyarakat Sumatera Selatan, Si Pahit Lidah selalu meninggalkan kenangan yang kemudian menjadi sebuah situs atau pembuktian bahwa dia pernah ada di wilayah tersebut. Sampai saat ini situs peninggalan Si Pahit Lidah ini tetap ada dan asri di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Lampam seperti batu lesung, batu pengantin dan batu gajah. Situs ini kerap banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Masyarakat setempat menjaga dan memelihara situs-situs ini dan tidak berani mengganggunya karena dipercaya akan membawa malapetaka

Danau Teluk Gelam


Danau Teluk Gelam menawarkan pesona alam yang menawan. Danau yang terletak di pinggir jalan lintas timur Sumatera sekitar 92 km di sebelah tenggara kota Palembang itu airnya cukup tenang. Meski sedikit dipenuhi rumput air, danaunya bisa digunakan untuk olah raga dayung dan jet ski.
Di lokasi danau ini, pengunjung bisa berolahraga air, mandi, berenang, memancing, atau sekedar berkeliling. Angin yang berembus semilir menciptakan gelombang-gelombang kecil di permukaan air danau yang bening membuat suasana terasa tenang. Di tengah danau terdapat daratan yang ditumbuhi ribuan pohon Gelam (Melaleuka leucadendron) dengan daun-daunnya yang mungil berwarna hijau muda.
Danau ini terletak di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Danau Teluk Gelam dapat dicapai melalui jalan lintas timur Sumatera. Dari kota Palembang melalui jalan raya yang menuju ke arah Lampung dengan menggunakan kendaraan pribadi atau carteran.
Untuk masuk ke objek wisata, setiap mobil dikenakan retribusi Rp 4.000,- dan sepeda motor Rp 2.000,-. Sedangkan untuk setiap pengunjung dihitung per kepala dengan tarif Rp 2.000,- untuk orang dewasa dan Rp 1.500,- untuk anak-anak.
Bagi yang ingin hanya sekedar menonton, di tempat ini disediakan tribun untuk penonton. Selain itu, di tempat ini terdapat hotel dan pemandu wisata. Tidak jauh dari Danau Teluk Gelam, terdapat 34 rumah panggung kayu bertipe 45 dan 70 yang dibangun dengan metode knock down (bongkar pasang). Rumah-rumah ini disewakan sehingga bisa untuk menginap atau beristirahat. Suasana rumah masih alami, sehingga pengunjung yang menginap akan merasakan seperti tinggal di perkampungan.
Bagi pengunjung yang ingin menyewa jet-ski tarifnya Rp 300.000,- per jam, sedangkan speed boat Rp 150.000,- per jam.

Rumah Seratus Tiang


Rumah Seratus Tiang (Rumah dengan Seratus Tiang Penyangga) Berawal dari Pangeran Rejed suku Rambang yang merantau ke Komering meminangkan putranya seorang puteri dari suku Kayuagung. Dalam adat suku Kayuagung, apabila ingin meminang seorang puterinya harus menempatkan putri pada tempat yang layak. Orang tua Putri yaitu Pangeran Ismail meminta Pangeran Rejed untuk membangunrumah besar yang dibangun dari kayu besi (onglen) dengan tiangnya harus berjumlah seratus tiang dengan kayu serumpun kayu onglen dengan ornamen yang harus semuanya diukir-ukir timbul 3 dimensi maupun ukiran dalam bentuk lukisan. Oleh Pangeran Rejed didatangkanlah arsitek dari Cina dan juga dari Arab untuk membangun rumah tersebut. Konon pembangunan rumah ini tidak selesai dalam waktu sepuluh tahun karena ahli atau arsiteknya tidak kuasa meneruskan dan selalu berganti-ganti. Akhirnya pada tahun 1811 atau pada abad 18, selesailah pembangunan rumah ini dengan seratus tiangnya dan ornamennya meskipun tidak sesuai dengan harapan Pangeran Rejed.

Kondisi Hidrologi


Berdasarkan daerah Aliran Sungai (DAS), wilayah OKI dapat dibedakan menjadi tiga sistem yaitu DAS Musi yang meliputi sub DAS Komering dan arah aliran ke Sungai Musi, DAS Bulurarinding yang meliputi Sub DAS Sugihan dengan sungai utama Sugihan, Batang dengan sungai utama Sungai Batang, Riding dengan sungai utama Sungai Batang, Lebong Hitam dengan sungai utama Sungai Lebong Hitam, Lumpur dengan sungai utama Sungai Lumpur, Jeruju dengan sungai utama Sungai Jeruju. Arah aliran ke Selat Bangka dan Laut Jawa, dan DAS Mesuji yang meliputi Sub DAS Mesuji Hulu, Padang Mas Hitam dan Mesuji dengan sungai utama Sungai Mesuji. Sub DAS Komering mencakup wilayah Kecamatan Mesuji Makmur bagian barat, Lempuing, Tanjung Lubuk, Lempuing Jaya, Teluk Gelam, Kota Kayuagung, Pampangan bagian utara, SP Padang, dan Kecamatan Jejawi.

cara melestarikan budaya bangsa kita.




kita...sebagai bangsa indonesia seharusnya harus berbangga,karena indonesia adalah negara makmur dengan keindahan alam,dan budaya yang mempesona...,tapi,banyak anak bangsa yang tidak mau,bahkan tidak pernah melihat kebudayaan bangsa kita,dengan cara ini,mudah mudahan dapat membujuk kembali anak penerus bangsa agar mau menonton tarian bangsa kita (INDONESIA),bahkan bisa melakukan/mempraktekkan tarian/adat budaya kita,dan sekaligus pesan untuk pemerintah agar bisa melakukan hal2 tersebut 
  1. mendirika cagar budaya disetiap kota
  2. setiap pejabat negri harus bisa mempraktekkan tarian bangsa
  3. mengurangi film luar negeri,dan memperbanyak film buatan indonesia/hasil negara kita
  4. memperbanyak acara tarian indonesia

Seni Budaya OKI Diperkenalkan Dianjungan Sumsel TMII


KAYUAGUNG-OKI, BeritAnda – Guna memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kepada masyarakat luas, baik di Tanah Air maupun Mancanegara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menggelar pagelaran seni dan budaya OKI di Anjungan Sumatera Selatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (1/10/2011) lalu.

Selasa, 03 Desember 2013

penduduk di kayuagung

Nama Kayuagung secara umum berasal dari sebuah sejarah, dimana pada zaman dahulunya, daerah kota kayuagung terdapat pohon-pohon yang berukuran besar, bahkan ada yang sampai berdiameter 4 meter , kemudian disimpulkanlah oleh para petua Pohon itu berarti Kayu sedangkan Besar Itu Agung. mungkin andapun secara tidak sengaja pernah melihat pohon berukuran besar di kota anda, kemungkinannya itu merupakan pohon kayuagung, tapi bukan berarti setiap pohon yang besar itu merupakan pohon kayuagung, ciri khas pohon Kayuagung itu berukuran besar memiliki urat pohon yang timbul dan memiliki akar yang besar dan menjular, selain itu juga terdapat akar yang menjular dari atas kebawah, jadi dari sebuah pohonlah nama dari kota kayuagung itu.
Kecamatan Kota Kayuagung terdiri atas 11 kelurahan ; yaitu Kelurahan Kayuagung (asli ), Perigi, Kutaraya, Kedaton, Sukadana, Mangunjaya, Sidakerda, jua-jua, Cintaraja, dan Tanjung Rancing, Serta 14 desa ; yaitu Desa Buluh Cawang, Lubuk Dalam, Banding Anyar, Anyar, Muara Baru, Kijang Ulu,Celika, Tanjung Menang,Tanjung Serang, Serigeni Baru, Serigeni Lama, Arisan Buntal dan Tanjung Lubuk. Bagian tersebut penutur Bahasa Kayuagung berada di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Wilayah ini merupakan ibukota Kabupaten OKI. Penduduk utama penuturan Bahasa Kayuagung tergabung dalam suatu wilayah yang disebut morge siwe ( marga sembilan ); yaitu sembilan kelompok masyarakat setingkat desa/ kelurahan di era sekarang. Sembilan marga tersebut adalah Kelurahan Kayuagung ( asli ),

sosial budaya kependudukan OKI

Kabupaten Ogan Komering Ilir terbagi atas beberapa suku bangsa baik suku asli Ogan Komering Ilir maupun pendatang dari Jawa, Bali dan Sunda. Adapun suku asli Penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri atas: (1) Suku Ogan : meliputi penduduk asli tersebar di Desa Sugih Waras, Buluh Cawang, Teleko, sebagian Sirah Pulau Padang, Pampangan, Keman, Pangkalan Lampam, dan Tulung Selapan, berbahasa Ogan. (2) Suku Komering: meliputi penduduk asli di sepanjang sungai Komering mulai dari Kecamatan Tanjung Lubuk sampai Kota Kayuagung, sehari-hari berbahasa Komering. (3) Suku Kayuagung: meliputi penduduk asli di Kecamatan Kota Kayuagung kecuali Celikah dan Tanjung Rancing, sebagian penduduk di Kecamatan Lempuing dan desa-desa perairan sungai Mesuji di Kecamatan Mesuji dan Kecamatan Sungai Menang, sehari-hari berbahasa

hotel yang ada di kayuagung

Di Kota Kayu Agung sudah terdapat beberapa 5 hotel yang berbintang maupun yang belum berbintang, antara lain :


Jumlah Hotel di Kota Kayu Agung, Menurut BPS 2010
Nomor Nama Hotel Alamat Jumlah Kamar
1. Hotel Dinesti Jln. Muchtar Saleh No. 42 22
2. Hotel Cipta Jln. Muchtar Saleh No. 180 17
3. Hotel Gatra Jln. Rumah Sakit No. 66 8
4. Hotel Fajri Jln. Muchtar Saleh 21
5. Hotel Wisata Jln. Muchtar Saleh No. 6 Belum Ada
Sumber: [1]

pakaian adat kayuagung

Nama-Nama Kain Adat Dan Baju Adat Di Kayuagung
  • Angkinan: Baju pengantin/baju kebesaran adat Kayuagung
  • Kebaya Kurung Panjang: ciri yang memakai sudah bersuami
  • Kebaya Kurung Pendek/bunting: cirri yang memakai masih perawan
  • Kebaya Tapuk: Ciri yang memakai sudah bersuami
  • Kebay,\a Tojang: untuk undangan kehormatan/misal si ibu pengantin lakilaki diundang menghadiri hidangan atau kedulangan atau untuk menghadiri pernikahan
  • Balah Buluh: Pakaian laki-laki yang dilengkapi dengan Kepudang atau kopiah (kain berada di luar baju)

tari daerah kayuagung

Tari Penguton Dari sejarahnya, tarian ini lahir pada tahun 1889 dan pada tahun 1920, oleh keluarga Pangeran Bakri, tarian ini disempurnakan untuk penyambutan kedatangan Gubernur Jendral Belanda. Sejak itu tarian ini dijadikan sebagai tari sekapur sirih Kayuagung. Tarian ini ditarikan oleh Sembilan orang gadiscantik yang dipilih dari Sembilan Marga yang ada di Kayuagung menggunakan iringan musik perkusi seperti Gamelan, gong, gendang yang sebagian instrumen tersebut merupakan hadiah dari Kerajaan Majapahit pada abad ke 15 dibawa oleh utusan Patih Gajah Mada. Konon alat-alat ini masih ada dan digunakan pada saat menyambut kedangan Presiden Soekarno saat pertama kali berkunjung ke Bumi Bende Seguguk pada tahun 1959. Pada tahun 1992 tari ini dibakukan sebagai tari sekapur sirih Kabupaten OKI.
Tari Gopung Tari Gopung Tari Gopung merupakan tari-tarian yang digunakan untuk penobatan rajaraja. Tarian ini lahir pada tahun 1778 di suku Bengkulah Komering. Fungsi tarian ini sampai sekarang masih eksis digunakan sebagai tari penobatan pangkat dan penyambutan tamu pemerintah di Kecamatan Tanjung Lubuk.

kungayan

Kunganyan

Adalah bagian dari prosesi Pernikahan dalam Masyarakat suku Kayuagung. Kungayan adalah sekelompok bapakbapak dari pihak Calon Mempelai Perempuan yang kesemuanya adalah Keluarga dan Tetangga Calon penganten Perempuan, yang diundang oleh pihak Keluarga Calon mempelai laki-laki untuk menyaksikan jalannya ijab qobul. Rombongan mereka disebut rombongan Suami “ungaian” kegiatannya disebut Kungayan.

Mulah

Mulah

Malam mulah adalah malam menjelang akan dilaksanakan prosesi akad nikah pada esok harinya. Secara adat di era 80- an bahwa Malam Mulah itu adalah malam bagi pihak Keluarga dan Tetangga untuk bermasak-masak guna persiapan Hari persedekahan. Sedangkan pihak mudamudinya mengadakan malam tetabuhan semacam Malam Gembira. Pada saat itu pasangan Calon penganten berada di antara muda-mudi yang hadir, Baik muda-mudi yang datang dari kampung /dusunnya sendiri maupun dari luar dusun. Secara adat tempo dulu, pasangan Calon Penganten berkali-Kali

nama-nama kecamatan yang ada di kab.OKI



Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota/Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Republik Indonesia.

Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Provinsi : Sumatera Selatan (Sumsel)
Kota/Kabupaten : Ogan Komering Ilir


1. Kecamatan Air Sugihan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Air Sugihan di Kota/Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Bandar Jaya (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Bangun Harjo (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Banyu Biru (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Bukit Batu (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Jadi Mulya (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Kerta Mukti (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Marga Tani (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Margo Mulyo (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Mukti Jaya (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Negeri Sakti (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Nusa kerta/Karta (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Nusantara (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Panggung Harjo (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Pangkalan Damai (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Pangkalan Sakti (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Rantau Karya (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Rengas Abang (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Sapto Harjo (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Serijaya Baru (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Sido Makmur (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Sido Rahayu (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Simpang Heran (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Sri Jaya Baru (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Suka Mulya (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Sungai Batang (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Timbul Harjo (Kodepos : 30656)
- Kelurahan/Desa Tirta Mulya (Kodepos : 30656)

2. Kecamatan Cengal
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Cengal di Kota/Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Cengal (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Kuala Sungai Jeruju (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Kuala Sungai Pasir (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Pelimbangan (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Sungai Jeruju (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Sungai Ketupak (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Sungai Lumpur (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Sungai Pasir (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Sungai Somor (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Talang Rimba (Kodepos : 30658)
- Kelurahan/Desa Ulak Kedondong (Kodepos : 30658)

Senin, 02 Desember 2013

Lagu Ngiam asal Kayuagung

Ngiam merupakan salah satu judul lagu daerah dari Kayuagung, Sumatera Selatan. Lagu ini mengisahkan kerinduan seseorang yang mengharapkan kehadiran pasangannya. Berikut lirik lagu Ngiam.
O ngiam ase de hati
Nyikse de tongah bingi
Pogol ase ge mati
Nginan langet ge pagi
O mak te kadou de tuwoi
Te konang de niku dek
Kok sake mak penumbuk
Ngiam ase de hati

Rabu, 27 November 2013

Bidar Kayuagung

bidar di kayuagung

      
bidar adalah salah satu tradisi di Kayuagung yang diperlombakan satu tahun sekali, pemain bidar biasanya terdiri dari 10-15 orang dalam satu perahu. yang mengikuti perlombaan biasanya kelurahan dari kecamatan kayuagung tepatnya morge siwe bagi yang belum mengetahui  morge siwe. morge siwe adalah kelurahan-kelurahan yang tepatnya berada dipinggiran sungai.morge siwe terdiri dari 9 kelurahan dipinggir sungai yaitu
1.kayuagung asli 2.perigi 3.kutaraya 4.kedaton 5.jua-jua 6.sidakersa 7. mangunjaya 8.paku dan yang terakhir adalah Sukadana .
          kembali lagi ke bidar biasanya orang yang mengikuti bidar usia nya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. orang yang mengikuti bidar biasanya memperebutkan hadiah yang menarik.

KERAJINAN DAN MAKANAN DI KAYUAGUNG




KERAJINAN DAN MAKANAN DI KAYUAGUNGpenulis : ebhie febrian

Banyak hal yang bikin Kayuagung di kenal selain karena kota Duta kayuagung itu kaya dengan kerajinan-kerajian seperti ukiran lemari, kain, jenis kerjinan anyaman, hingga kerajian- kerajian dari tanah liat,. kerajinan tangan perabot rumah tangga nya, seperti pembuatan gerabah untuk peralatan masak,ada juda juga dari seni ukiran juga sangat terkenal masyarakat nya sebagian besar juga berprofesi sebagai ahli ukir, biasanya yang di buat adalah lemari ukir atau biasa di sebut dengan nama lemari REK. kerajinan tangan itu di wariskan keahliaanya secara turun temurun.
Di pinggiran sungai kota kayuagung dapat kita lihat ibu-ibu yang berprofesi sebagai pembuat kemplang ,kerupuk, empek-empek asli buatan kayuagung, yang rasanya berbeda dengan empek-empek umumnya rasanya paling khas dan hanya ada di kota kayuagung.
Di kayuagung juga terdapat beragam makanan khas, seperti tempoyak ,pergedel , model, tekwan, pindangan kayuagung.

Kayuagung

Kayuagung adalah kabupaten yang merupakan ibu kota kabupaten Ogan Komering Ilir sumatera selatan, Indonesia.

Kayuagung mempunyai 9 Kelurahan atau yang lebih trend di sebut MORGE SIWE yang artinya sembilan marga.
9 kelurahan yang di pisah dengan sungai komering 4 kelurahan di bagian sebelah barat dan 5 kelurahan di sebelah timur.

9. kelurahan yang ada di kayuagung : Mangunjaya, Cintaraja, Sidakersa, Jua-jua, Sukadana, Kayuagung Asli, Kotaraya, Kedaton, Perigi.Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah tingkat II di Sumatera Selatan yang luasnya sekitar 21.469,90 kilometer persegi yang secara geografis terletak antara 104 20'-160' derajat Bujur Timur dan 4o 30'-4o 15 derajat Lintang Selatan. Ibukotanya Kayuagung, sekitar 66 km di selatan Palembang. Berpenduduk sebanyak 972.000 lebih yang sebagian besar beragama Islam.

Adat Pernikahan Kayuagung

upacara adat pernikahan di kayuagung


Minggu, 27 Oktober 2013

MIDANG ADAT WARISAN MASYARAKAT OKI

Selain  memiliki banyak tempat wisata, Kabupaten OKI juga memiliki beragam wisata budaya, salah satunya midang. Midang merupakan kegiatan arak-arakan atau lebih mirip karnaval.
Saat midang berlangsung, para muda-mudi berkeliling kampung dengan mengenakan 14 macam pakaian adat OKI. Kegiatan midang ini bisa dijumpai saat Hari Raya Idul fitri dan sudah menjadi agenda tahunan Disbudbar OKI. Kepala Seksi Atraksi Disbudpar OKI Yusrizal mengungkapkan, secara umum ada dua jenis midang, yakni midang pernikahan dan midang morge siwe.

Kota Kayuagung

Kota Kayu Agung adalah sebuah kecamatan dan merupakan ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Kota ini terletak pada jalur strategis, kenapa demikian. Karena Kayu Agung Salah Satu Kota Transit yang terletak di Jalur Lintas Timur, yang merupakan jalur utama dari Bandar Lampung ke Palembang maupun sebaliknya. Kota ini memiliki luas 144,53 km² dan berpenduduk 64.584 ribu jiwa (2011). Dengan Kepadatan penduduk 446 jiwa/km². Dan merupakan salah satu Kota Terpadat Ke-2 setelah Palembang.
Kayuagung sebuah kota yang terletak di lintas timur sumatera, Salah satu dari Kabupaten dari Provinsi Sumatera Selatan (Palembang), Kayuagung yang berjarak 65 KM dari pusat kota Palembang, Kayuagung merupakan Daerah Tingkat II di provinsi sumatera selatan. Kayuagung merupakan ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).